Your cart is currently empty!
2 Kunci Agar Terhindar dari Osteoporosis
Osteoporosis kerap dianggap sebagai penyakit wajar yang dialami orang-orang ketika usianya makin bertambah. Meski demikian, bukan berarti sejak usia muda tak bisa dilakukan pencegahan agar tak terkena osteoporosis di kemudian hari.
Seperti penuturan Dr Àndrew Quoc Dutton, ahli bedah ortopedi SMG Orthopaedic Clinic Singapura, tetap aktif dan memenuhi kebutuhan kalsium adalah kunci agar tulang tetap sehat meski sudah lanjut usia.
“Lakukan olahraga yang disesuaikan dengan kemampuan dan hobi. Penuhi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi asupan tinggi kalsium seperti keju, yoghurt, brokoli, salmon, kacang kedelai, ikan sarden, dan oatmel,” kata Dr Andrew ditemui di SMG Orthopaedic Clinic, Singapura, dan ditulis pada Sabtu (22/11/2014).
Jika tidak bisa memenuhi kebutuhan kalsium melalui asupan sehari-hari, Dr Andrew menegaskan boleh-boleh saja Anda mengonsumsi suplemen kalsium jika dibutuhkan. Tetapi, sebelumnya konsultasikan dulu suplemen paling tepat untuk Anda dengan dokter pribadi. Lantas, perlukah konsumsi susu khusus untuk menjaga kekuatan tulang?
“Kalau kebutuhan kalsium sudah terpenuhi tidak perlu. Tapi jika dirasa Anda membutuhkannya, silakan saja dikonsumsi. Hanya, apabila Anda memiliki lactose intolerance, sebaiknya minum saja susu kedelai. Kedelai juga tinggi kalsium kok,” ungkap Dr Andrew.
Pengeroposan tulang akibat osteoporosis memang bisa membuat pengidapnya mengalami penurunan kekuatan tulang. Namun, kondisi ini kerap disalahartikan dengan osteoarthritis yang memiliki gejala adanya rasa nyeri di lutut.
Dikatakan Dr Andrew, osteoporosis memang umumnya dialami oleh para lansia karena beriringan dengan menurunnya kekuatan tulang akibat bertambahnya usia. Berbeda dengan osteoarthritis yang bisa juga dialami orang usia muda karena faktor keturunan, cedera, obesitas, dan struktur otot yang lemah.
Sumber : http://health.detik.com/read/2014/11/22/145950/2756171/763/2-kunci-agar-terhindar-dari-osteoporosis-meski-sudah-lanjut-usia
Leave a Reply