Mengenal Profesi Dokter Ortopedi Ahli Spine dan Keahliannya
“Dokter bedah ortopedi ahli spine merupakan dokter yang mempunyai kompetensi yang berkaitan dengan kelainan tulang belakang. Mereka bisa memberikan tindakan dengan atau tanpa prosedur bedah.”
Jakarta – Dokter ortopedi ahli spine adalah subspesialisasi dalam bidang ortopedi. Mereka telah menyelesaikan pendidikan dasar dan mengkhususkan diri dalam perawatan gangguan tulang belakang.
Sebelum mendapatkan gelar sebagai dokter dengan sub spesialis spine, dokter umum wajib menamatkan program pendidikan dokter di bidang ortopedi. Tujuannya untuk mendapatkan gelar spesialis ortopedi atau Sp.OT.
Selanjutnya, dokter akan melanjutkan belajar sekaligus mendalami ilmu tulang secara khusus di bagian tulang belakang sampai memperoleh gelar spesialis ortopedi ahli spine atau Sp.OT(K).
Keahlian dan Tindakan Medis yang Dokter Ortopedi Ahli Spine Lakukan
Dokter dengan gelar Sp.OT(K) ahli dalam melakukan tindakan medis yang berkaitan dengan masalah pada tulang belakang dan sekitarnya. Tindakan bisa tanpa atau dengan prosedur bedah ortopedi.
Sebelum masuk pada tindakan medis, dokter ahli spine akan melakukan berbagai pemeriksaan, baik secara fisik maupun penunjang. Contohnya, melakukan tes CT scan, BMD, rontgen, serta MRI.
Selanjutnya, penanganan akan sesuai dengan hasil pemeriksaan dan diagnosis. Contohnya, mengonsumsi obat, imbauan untuk rutin berolahraga, dan memberikan rujukan untuk fisioterapi.
Sementara itu, ini beberapa tindakan prosedur bedah ortopedi yang bisa menjadi pilihan:
1. Prosedur bedah invasif minimal
Tindakan bedah ortopedi ini tidak membutuhkan sayatan besar, sehingga tidak akan melukai banyak jaringan yang ada di tulang belakang. Artinya, risiko komplikasi cenderung lebih rendah.
Prosedur bedah ortopedi invasif minimal juga memiliki masa pemulihan yang relatif lebih cepat. Masalah kesehatan yang teratasi dengan prosedur bedah ini, yaitu kifosis, tumor spinal kecil, dan HNP.
Sebelum prosedur, kamu perlu mengetahui risiko efek samping yang bisa saja muncul. Ketahui selengkapnya: Ini 9 Efek Samping Operasi Tulang Belakang yang Perlu Diketahui
2. Prosedur bedah terbuka
Prosedur bedah terbuka adalah jenis operasi yang melibatkan pembukaan lapisan kulit dan jaringan tubuh yang lebih dalam. Gunanya untuk mengakses organ atau struktur yang memerlukan perawatan atau pemulihan.
Ini adalah jenis operasi yang paling umum dan melibatkan sayatan atau insisi pada kulit. Misalnya, pada pengidap tumor spinal dengan ukuran besar, osteoarthritis, dan kondisi patah tulang belakang.
3. Mengganti cakram tulang belakang
Disektomi lumbal adalah jenis operasi untuk memperbaiki cakram di punggung bawah. Caranya dengan menyayat kecil di area kulit. Ukurannya lebih kecil ketimbang disektomi lumbal terbuka.
Tindakan operasi tulang belakang ini dengan mengganti cakram tulang belakang yang sudah mengalami kerusakan permanen. Cakram tersebut akan diganti dengan cakram buatan.
4. Fusi tulang belakang
Fusi tulang belakang adalah operasi untuk menghubungkan dua atau lebih tulang di bagian tulang belakang. Prosedur bedah ortopedi ini bertujuan untuk mencegah pergerakan di antara keduanya.
Mencegah pergerakan dapat membantu mencegah rasa sakit. Selama fusi tulang belakang, ahli bedah menempatkan tulang atau bahan mirip tulang di ruang antara dua tulang belakang.
5. Koreksi skoliosis
Jenis bedah ortopedi ini dengan penyatuan tulang belakang. Tujuannya untuk menyelaraskan kembali dan menyatukan tulang-tulang belakang yang melengkung, sehingga menjadi satu tulang yang kokoh.
Bedah ortopedi ini dokter lalukan jika tulang belakang sudah melengkung sebanyak 45 hingga 50 derajat. Hal ini dapat meningkatkan risiko kelainan punggung dan memengaruhi fungsi paru-paru.
Ketahui selengkapnya tentang: Kapan Operasi Dibutuhkan untuk Pengidap Skoliosis?
Kondisi yang Dapat Ditangani oleh Dokter Ortopedi Ahli Spine
Seorang dokter yang memiliki keahlian dalam ortopedi spine atau tulang belakang. Mereka mampu mendiagnosis, menangani, dan mencegah masalah yang berkaitan dengan tulang belakang.
Selain itu, dokter ahli ini juga bisa mengobati kelainan tulang belakang dari semua usia, mulai usia bayi hingga lansia. Selain itu, dokter ahli tulang belakang juga dapat mengatasi:
- Mengalami cedera maupun patah tulang belakang.
- Mengidap infeksi maupun tumor di tulang belakang.
- Mengidap Hernia Nukleus Pulposus atau HNP.
- Nyeri pada punggung bagian bawah atau skiatika.
- Mengidap stenosis spinal, osteoarthritis tulang belakang, dan spondylolisthesis.
- Mengidap kelainan tulang belakang seperti kifosis, lordosis, dan skoliosis.
- Mengalami hemangioma vertebral. Ketahui, ini Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Hemangioma
Kamu juga perlu menemui ahli tulang belakang apabila mengalami benturan maupun hantaman pada bagian tulang belakang. Misalnya, jatuh, kecelakaan, atau hantaman keras saat berolahraga.
Pastikan kamu memberitahukan semua keluhan, berbagai aktivitas yang membuat rasa nyeri meningkat atau mereda, dan pengobatan apa saja yang sudah kamu jalani sepenuhnya.
Jangan lupa, ceritakan juga bagaimana kamu mendapatkan rasa sakit tersebut. Semua informasi tersebut akan memudahkan dokter melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis dengan akurat.